13. Untuk menghasilkan warna coklat pada politur, maka perlu adanya percampuran politur dan pewarnadengan resep sebagai berikut....a. I liter politur + 5 gram pewarna coklatb. I liter politur + 10 gram pewarna coklatc. I liter politur + 15 gram pewarna coklatd. I liter politur + 20 gram pewarna coklat
1. 13. Untuk menghasilkan warna coklat pada politur, maka perlu adanya percampuran politur dan pewarnadengan resep sebagai berikut....a. I liter politur + 5 gram pewarna coklatb. I liter politur + 10 gram pewarna coklatc. I liter politur + 15 gram pewarna coklatd. I liter politur + 20 gram pewarna coklat
D maaf jawaban tidak lengkap
2. fungsi dan kegunaan politur
mengawetkan kayu, melindungi kayu dari pelapukan, memperindah kayu
3. apa fungsi dari cat politur?
melindungi permukaan kayu terhadap sinar ultra violet (UV).agar tetap awet dan selalu cantik dilihat jika dihias dantentunya melindungi dari sinar ultra violet
4. Jika digunakan sebagai bahan dasar produk kerajinan kertas dapat diolah sedemikian rupa yaitu dengan menambah kandungan lem atau zat pelindung anti air seperti politur dapat pula dengan dilapisi plastik hal ini dimaksud agar
Kandungan lem atau zat pelindung anti air seperti politur sebagai bahan dasar produk kerajinan kertas adalah agar produk kerajinan kertas tersebut tidak mudah rusak, lebih tahan lama, dan terlihat lebih kokoh.
5. Mewarnai gambar pada kayu , selain politur dapat juga cat ..
Jawaban:
di dapat juga cat dari zat kimia dengan kopi Teh Dan juga cuka
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU^_^
6. untuk mewarnai ragam hias dengan bahan politur adalah
Pewarna utk kayu, vernish jg bisa kok.
7. tulislah proses politur produk kriya kayu secara urut?
Jawaban:
a. Penyiapan bahan
Prinsip kegiatan penyiapan bahan adalah menyiapkan kayu yang akan diukir sesuai ukuran yang ditentukan. Kegiatan ini meliputi mengukur, memotong, dan menghaluskan permukaan kayu.
b. Penyiapan alat
Prinsip kegiatan penylapan alat adalah meinilih alat yang akan digunakan dan mengondisikan alat dalam keadaan siap pakal sehingga benar-benar slap digunakan untuk mengukir. Alat yang tumpul harus diasah hingga tajam.
c. Membuat Rancangan/Gambar Kerja
Sebelum menentukan benda kerja/produk terlebih dahulu mendesain karya kerajinan yang akan dibuat. Pelajarilah beberapa motif yang bisa diukir serta di mana penerapannya. Hal ni dapat diawali dengan belajar membuat sketsa-sketsa desain yang paling sederhana yaltu dengan motif-motif geometris dan penerapannya. Contoh motif geometris dan penerapannya pada produk kerajinan, Berikut ini merupakan contoh desain kapstok berukir dengan motif tradisional Kalimantan Barat (Motif Dayak). Kamu diharapkan dapat membuat desain-desain lain sesuai dengan kreativitas kamu. Spesifikasi ukuran yang di buat adalah sebagai berikut:
Ukuran : Panjang 50 cm
Lebar 20 cm
Tebal 2 cm ;1
d. Menyiapkan Pola
Prinsip penyiapan pola adalah menyiapkan atau membuat gambar sesuai bentuk dan ukuran yang akan diukir. Gambar pola ini sekaligus akan digunakan sebagai acuan/pedoman untuk kerja mengukir supaya bentuk dan ukuran tidak menyimpang dan ketentuan.
e. Menempel Pola
pada Papan yang Sudah Disiapkan Setelah proses memola selesai, maka langkah selanjutnya adalah menempel pola pada papan yang sudah disiapkan. Caranya : papan diberi lem secukupnya dan diratakan, pola direkatkan pada papan yang sudah diberi lem, dan satu tepi ke tepi yang lain kemudian pola ditekan pelanp elan hingga posisi gambar rata, halus dan tepat.
f. Menyekrol (krawangan)
Menyekrol adalah proses melubang/memotong motif menjadi tembus yang sering disebut ukir krawangan. Proses ini tidak selalu dilakukan dalam proses mengukir, bergantung pada keinginan dalam membentuk ukirannya. apakah menginginkan ukiran krawangan atau tidak.
g. Memahat Awal (getak’i)
Permulaan pekerjaan mengukir adalah membuat “bukaan” ukiran. Bukaan adalah membentuk ukiran secara garis besar dan dalam keadaan kasar dan global. Pada tahapan in diperlihatkan arah dan bentuk ukiran, seperti: bentuk bulat, cekung, tinggi atau rendah sebatas getakan garis pola sehingga jika gambar atau pola yang telah ditempel terkelupas, motifnya tidak hilang.
h. Memahat Bagian Dasaran (lemahan)
Memahat pada dasaran/lemahan dilakukan apabila ukirannya tidaktembus/ krawangan, sehingga motifnya akan terlihat jika lemahannya sudah selesai di buat. ini salah satu
i. Membentuk ukiran
Proses ini merupakan proses pembentukan tinggi rendahnya motif, atau timbul
cekungnya motif sehingga membentuk sebuah ukiran yang indah dan menarik.
j. Memberi Benangan (Coretan) pada Motif
Membuat garis-garis pecahan pada ukiran yang sudah terbentuk secara halus sesuai dengan gambar, sehingga bentuk lebih hidup, dinainis termasuk bentuk cawenannya.
k. Mengampelas (menghaluskan)
Pengampelasan dilakukan setelah proses mengukir selesai. Pengampelasan harus dilakukan dengan hati hati karena jika pengampelasan dilakukan sembarangan, pengampelasan akan merusak bentuk ukiran yang sudah bagus. Peinilihan kasar halusnya kertas ampelasjuga harus benar, jangan sampai ukiran yang sudah halus kemudian rusak akibat penggunaan kertas ampelas yang kasar.
I. Finishing
Finishing sangat menentukan hasil akhir dan pembuatan karya ukiran. OIeh karena itu tahap ini harus dilakukan secara hati-hati dan benar supaya hasil akhir menjadi Iebih baik. Finishing merupakan proses penyelesaian akhir sebuah pekerjaan. Finishing pada contoh proses berkarya di atas dapat menggunakan bahan politur teknik kuas dan oles. Jika proses finishing selesal dilanjutkan dengan pemasangan gantungan.
8. Penerapan ragam hias flora, fauna, dan geometris pada bahan kayu banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan caraA.Pahat,cetak,cat,politur,vernis,milamienB.pahat,ukir,cor,politur,vernis,milamienC.Pahat,ukir,cat,politur,vernis,milamienD.Pahat,tenun,cat,politur,vernis,milamienMohon bantu jawabKarena ini mau di kumpulkan
Jawaban:
Penerapan ragam hias flora, fauna, dan geometris pada bahan kayu banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan cara pahat,tenun,cat,politur,vernis,milamien Ragam hias pada bahan terkstil dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu letak geografism dan kehidupan masyarakat Indonesia. Bahan tekstil yang dapat diberi ragam hias adalah bahan yang terbuat dari bahan polyester dan nilon.
Penjelasan:
Ragam hias adalah karya seni berbentuk gambar dengan pola tertentu yang dibuat secara berulang-ulang. Penerapan ragam hias bertujuan untuk memperindah atau menghias. Ragam hias dapat ditemukan pada batik, anyaman, dan ukiran kayu.
Pelajari lebih lanjut materi tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil pada brainly.co.id/tugas/9808209
#BelajarBersamaBrainly
9. pada teknik ukir atau pahat, setelah selesai mengukir, dihaluskan dengan..a. politurb. catc. amplasd. pahat
Jawaban:
C. Amplas
Penjelasan:
Jawaban:
Setelah selesai mengukir, dihaluskan dengan amplas dan dapat diwarnai dengan cat atau politur.
C. amplas
10. Politur merupakan bahan tambahan yangdiberikan oleh perajin pada tahapfinishing supaya produk-produkkerajinan yang dibuat menjadi tampaklebih indah dan ....
Jawaban:
menarik
Penjelasan:
menarik
semoga bener yaa
11. Politur merupakan bahan tambahan yang diberikan oleh perajin pada tahap finishing supaya produk-produk kerajinan yang dibuat menjadi tampak lebih indah dan
Jawaban:
tampak indah dan menarik
#semoga bermanfaat
Jawaban:
mengkilap
Penjelasan:
politur memberikan permukaan benda terlihat lebih mengkilap
12. Pewarna yang sering digunakan untuklemari, meja , kursi dan tempat tiduradalah....a. akrilikb. cat minyakc. cat tembokd. politur
Jawaban:
d. politur
Penjelasan:
semoga membantu, maaf kalau salahhhh
Jawaban:C.cat tembok
Penjelasan:
c
maaf kalo salah
13. Arif mempunyai persediaan 1 liter politur. arif membeli lagi politur sebanyak 1 liter. kemudian liter politur digunakan untuk memelitur almari. persediaan politur arif sekarang adalah … litera. 11/12b. 1 11/12c. 2 13/24d. 2 7/12
c 2 13/24 itu jawabannya
14. teknik ragam hias yg bertujuan untuk menghias suatu karya yg sudah jadi dengan cara menorehkan gambar atau model yg di inginkan baru kemudian di warnai menggunakan cat atau politur yaitu
Jawaban:
melukisPenjelasan:
insyaallah
fans:WANNABLE~~Penjelasan:
teknik ragam hias yg bertujuan untuk menghias suatu karya yg sudah jadi dengan cara menorehkan gambar atau model yg di inginkan baru kemudian di warnai menggunakan cat atau politur yaitu = Melukis
Semoga Bermanfaat
15. Tuliskan fungsi dari alat ragam hias bahan keras pahat Palu kayu politur cat kayu besi
Jawaban:
patung, kerajinan & kesenian
16. Minyak tanah,belerang, paku, dan politur adalah bahan kerajinan A. Kaca B. Rotan C. Kayu D. Kain
Jawaban:
kalau setahu saya tdk ada Jawa bannya
kalau a. masa ada pakunya kalau b. kan dr alam kalau c. juga dr alam maksudnya kan bisa di budidayakan kalau paku mau di kasi makan apa ?
sedang d. juga masa di kasi belerang buat apa?
17. Agung mempunyai persediaan 1 3/4 liter politur. Agung membeli lagi politur sebanyak 1 5/8 liter. Kemudian 5/6 liter politur digunakan untuk memelitur almari. Persediaan politur Agung sekarang adalah ... literA. 11/12B. 2 3/20C. 2 13/24D. 2 7/12
Jawaban:
c. 2 13/24
Penjelasan dengan langkah-langkah:
= 1 3/4 + 1 5/8 - 5/6
= 7/4 + 13/8 - 5/6
= 42/24 + 39/24 - 20/24
= 61/24
= 2 13/24
18. Zat digunakan sebagai bahan bakar dan pelarut politur atau cat.
Jawaban:
zat untuk menggunakan xat
19. lapisan dibawah ini untuk mencegah agar logam tidak mudah terkorosi oleh udara kecuali? a. croom b. cat c. politur d. emas/sepuh
Jawaban:
b. cat
Penjelasan:
karena mudah terkorosi oleh udara
#AyoBelajar
#Semoga membantu
20. Untuk mewarnai ragam hias dengan bahan politur menggunakan …. A palet dan lap B kain dan palet C kain dan kuas D kuas dan palet
Jawaban:
d.kuas dan palet
Penjelasan:
semoga membantu
21. mengapa kertas jika ditambahkan lem seperti melanin atau politur jika terjadi tidak mudah hancur
Jawaban:
osas
Penjelasan:
yameejabbaihahahajaj
22. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa cukup mudah untuk didapatkan, adapun bahan-bahan tersebut yaitu....a. lem baja, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catb. lem alteko, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catc. lem kayu, tempurung kelapa, pisau, melanin/politur, amplas, dan catd. lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan cat
Jawaban:
D.Lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan cat
Semoga membantu:)
Maaf kalau salah
23. jenis pewarna sintetis yang digunakan pada teknik celup adalah a.naptol b.tinta c.cat dpolitur
d.politur karna mudah untuk du gunakan saat di celupkan dan cepat menyerap pada kain
24. Penerapan ragam hias flora, fauna, dan geometris pada bahan kayu banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan cara ….(5 Poin)a. Pahat,cetak,cat,politur,vernis,milamienb. Pahat,ukir,cat,politur,vernis,milamienc. Pahat,ukir,cor,politur,vernis,milamiend. Pahat,tenun,cat,politur,vernis,milamien
Jawaban:
d. pahat,tenun,cat,olitur,vernis,milamien
maaf klo salah semoga dapat membantu
Penjelasan:
25. 6. Penggunaan politur dengan alat?
a. Botol kaca tertutup Berfungsi untuk mencampur bahan politur, keadaan botol harus tertutup rapat agar spiritus tidak cepat menguap. b. Mangkok plastik Berfungsi untuk menampung bahan politur yang siap pakai. Campuran politur yang digunakan sebagai politur dasar biasanya menggunakan pewarna, berbeda dengan politur lanjutan yang dicampur lebih encer. Sehingga dibutuhkan mangkok yang lebih banyak.
c. Kuas Berfungsi untuk mengoleskan politur pada benda kerja. Untuk memilih kuas, sebaiknya dipilih kuas yang halus, ujungnya bercabang dan tidak menimbulkan bekas bila digunakan.
d. Kain perca Berfungsi untuk mengoleskan campuran politur pada produk yang akan di politur. Kain perca kain spon, kain lap yang digunakan harus bersih, halus, putih dan tidak boleh berwarna karena warna pada kain akan luntur atau akan meninggalkan bekas. Kain perca yang baik adalah bahan katun karena mampu menyerap air dengan sempurna.
26. langkah memfinishing kayu menggunakan aqua politur
Cara Pengerjaan Aqua Politur
1. Persiapan Barang
Perhatikan kondisi kayu atau barang yang akan dipolitur bila terdapat cacat kayu segera di servis, bila terdapat lobang kayu seperti mata kayu, hati kayu dan sambungan kayu yang kurang rapat perlu di tutup dengan dempul, selanjutnya gosok menggunakan mesin gerenda guna mempercepat pengerjaan namun bila tidak memiliki mesin gerenda bisa menggunakan tangan menggunakan rampelas kasar no. 80 dengan target kayu atau barang rata tidak bergelombang, dilanjutkan merampelas lagi menggunakan rampelas yang lebih halus no. 150 dengan target kayu atau barang benar-benar halus karena hal ini sangat berpengaruh pada hasil akhir politur.
2. Persiapan Bahan Politur
Bahan politur yang menggunakan pengencer air banyak macamnya diantaranya Mowilex wood stain, Balezo wood stain , Propan aqua politur dll, dengan mimiliki banyak pilihan warna yang bermacam-macam seperti dark brown, salak brown, cocoa brown, taek brown, akasia brown dan walnut.
Sebagai politur penutup bisa menggunakan clear yang berfungsi sebagai anti gores juga sebagai penguat warna politur. dengan demikian sebelum proses politur terlebih dahulu pilih jenis aqua politur yang anda inginkan dan tentukan juga warna aqua politur ang anda sukai.
3.Pengerjaaan Aqua politur menggunakan Kuas
Berawal dengan membuka kaleng aqua politur dan memasukkan air 10 % sebagai pengencer politur aduk hingga campur setelah itu baru dimulai proses politur dengan cara memasukkan kuas pada cairan aqua politur yang sudah dipersiapkan kemudian sapukan keseluruh permukaan kayu atau barang mebel sampai rata, kegiatan ini dinamakan dasaran dan dapat diulang sampai dua kali agar terlihat rata. diamkan sebentar kemudian gosok dengan rampelas no. 240 untuk menghaluskan kayu atau barang mebel karena setelah didasari dengan kuas tadi menyebabkan serat kayu muncul kembali sehingga perlu di gosok lagi sebelum proses berikutnya.
4. Pengerjaan Aqua Politur menggunakan Kain kaos
Tahap berikutnya menggunakan kain ball atau kain kaos yang disarungkan pada kuas atau bisa juga kain kaos yang di gulung seperti kue lumpia, masukkan kain kaos tersebut pada cairan aqua politur yang sudah dipersiapkan dan usapkan pada seluruh permukaan kayu atau barang mebel dengan cara sedikit ditekan, lakukan secara berulang-ulang sampai rata dan kelihatan indah.
5. Clear
Clear adalah lapisan penutup dalam politur mebel kayu, proses pengerjaannya sama menggunakan kain kaos juga, namun sebelum proses clear harus didahului mengosok kayu atau barang mebel tersebut dengan menggunakan rampelas halus no.400 sampai halus merata baru dilanjutkan pross pengaplikasian clear yang berfungsi sebagai pelindung kayu atau barang mebel dari goresan, dan dapat menguatkan warna politur, sehingga kayu atau barang-barang mebel yang selesi di finishing dengan aqua politur memiliki ketahanan terhadap cuaca dan tampak lebih indah.
maaf ya kalau salah:)
27. 6. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa cukup mudah untuk didapatkan, adapun bahan-bahan tersebut yaitu.... * 5 poin A. Lem baja, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan cat B. Lem alteko, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan cat C. Lem kayu, tempurung kelapa, pisau, melanin/politur, amplas, dan cat D. Lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan cat
Jawaban:
D.lem kayu,tempurung kelapa,dempul,politur,amplas,dan cat
maaf kalo salah
28. finishing lonceng bambu dapat menguangkana. politurb. cat airc. cat tembokd. amplas
D.Amplas
Penjelasan:
kaksjisjwjwja
Jawaban:
mungkin jawabannya A.politur
Maaf ya kalo salah
29. Di bawah ini beberapa bahan yg bisa di gunakan agar karya kerajinan dari kertas tidak mudah hancur atau rusak,tahan lama dan terlihat lebih kuat adalah A.kayu,kardus,catB.cat,kapur,pilokC.semen,politur,formalin D politur,plastik,lem
Jawaban:
A. kayu, kardus, cat.
semoga membantu maaf juga kalo salah
30. 8.D teknik pijit tekanBahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa cukup mudahuntuk didapatkan, diantaranya adalahА lem gulkol, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catlem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catС C lem kayu, tempurung kelapa, melamin, melanin/politur, amplas, dan catlem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, garagaji, dan catB.Danya...
Jawaban:
bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tempurung kelapa adalah
lem kayu, tempurung kelapa, amplas, melanin/politur, dan gergaji