isi maklumat pemerintah no x tanggal 3 november 1945
1. isi maklumat pemerintah no x tanggal 3 november 1945
isi maklumat pemerintah no x tanggal 3 nov '45 tentang ham
2. Apa isi dari maklumat wakil presiden no. X tanggal 3 november 1945
Maklumat Wakil Presiden No.X, 3 Novermber 1945 memuat anjuran pembentukan partai-partai politik dengan ketentuan bahwa partai-partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan RI.
Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah. Diumumkan di Jakarta oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Dengan dikeluarkannya maklumat ini, pemerintah menginginkan timbulnya partai-partai politik akan dapat dipimpin kerja sama yang teratur dengan segala aliran yang ada dalam masyarakat. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik telah dapat tersusun sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota badan-badan perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946.
Dengan dasar ini kemudian berdiri berbagai partai politik, baik yang meneruskan partai politik yang telah ada sejak jaman penjajahan Belanda dan jaman pendudukan Jepang, maupun partai politik yang baru akan berdiri.
*diambil dan disunting dari berbagai sumber*
Semoga membantu!
3. apa isi maklumat wakil presiden no. x tanggal 3 november 1945
Isi dari Maklumat Wakil Presiden No. X Tanggal 3 November 1945 adalah dibolehkannya pembentukan partai politik sebagai persiapan penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat yang direncanakan pada Januari 1946. Maklumat ini diumumkan oleh wapres Indonesia saat itu, Drs. Mohammad Hatta
4. jelaskan isi maklumat pemerintah no. 3 pada tanggal 3 november 1945
tentang anjuran kepada rakyat untuk membentuk parpol, yang isinya berbunyi sebagai berikut:
Berhubung dengan usul Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat kepada Pemerintah, supaya diberikan kesempatan kepada rakyat seluas-luasnya untuk mendirikan partai-partai politik, dengan restriksi bahwa partai-partai politik itu hendaknya memperkuat perjuangan kita mempertahankan kemerdekaan dan menjamin keamanan masyarakat, Pemerintah menegaskan pendiriannya yang telah diambil beberapa waktu yang lalu, bahwa:
1. Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena dengan adanya partai-partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang ada dalam masyarakat.
2. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik itu telah tersusun, sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota Badan-badan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari 1946.
5. Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 berisi tentang
Jawaban:
Pengumuman pemerintah RI yang memuat anjuran pembentukan partai-partai politik dengan ketentuan bahwa partai-partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan RI. Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah.
Penjelasan:
Semoga membantu
6. maklumat pemerintah tanggal 3 november 1945 berisi tentang
ini ppkn kelas berapa?
7. jelaskan isi maklumat pemerintah no.3 pada tanggal 3 November 1945
jadi kesimpulan dari maklumat tersebut bahwa partai di indonesia harus lebih dari 2. klo gk salh
8. tujuan dikeluarkannya maklumat no x tanggal 3 november 1945 adalah
gatau saya.... coba yang lainnn
9. Isi maklumat pemerintahan tanggal 3 november 1945 adalah
mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai bagian daridemokrasi.[1] Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu1946.[1] Maklumat 3 November 1945 dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasiIndonesia.[1] Dengan maklumat ini, pemerintah berharap supaya partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946.[1] Maklumat ini juga melegitimasi partai politik yang telah terbentuk sebelumnya sejak zaman Belandadan Jepang serta terus mendorong lahirnya partai politik baru.[1] Akan tetapi, proses pemantapan demokrasi Indonesia yang baru lahir melalui rencana penyelenggaraan Pemilu 1946 itu tidak bisa diwujudkan.[1] Hal ini disebabkan bangsa Indonesia fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan akibat kedatangan pasukan militer Sekutu. Saat itu, pemilu bukan lagi prioritas.[1]
maaf klo salamaaf kalo kurang lengkap,,
Semoga membantu:-):-)
10. Isi maklumat wapres tanggal 3 November 1945
Isi maklumat wapres tanggal 3 November 1945
1) Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik, karena dengan adanya partai-partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang ada dalam masyarakat.
2) Pemerintah berharap supaya partai-partai itu telah tersusun sebelum dilangsungkan pemilihan anggota Badan-badan Perwakilan Rakyat. Pemilihan ini diharapkan dapat dilakukan pada bulan Januari 1946. Anjuran pemerintah ini ditanggapi antusias oleh kaum politisi dengan mendirikan partai.
11. Bagaimanakah isi maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945 !
Maklumat 3 November 1945 atau Maklumat No. X ini dikeluarkan pada tanggal 3 November 1945 oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta di Jakarta. Karena daftar urutan maklumat wakil presiden tidak dibawa ole Mr. Gafar (sekretaris negara), untuk sementara nomor urut itu tidak diisi, dan hanya ditulis Maklumat Wakil Presiden No.X untuk kemudian diganti dengan urutan yang sebenarnya. Tetapi pihak sekretaris negara tidak mengganti nomor urutnya, sehingga maklumat tersebut dapat disebut juga Maklumat No. X.
Dengan dikeluarkannya maklumat ini, pemerintah menginginkan timbulnya partaipartai politik akan dapat dipimpin kerja sama yang teratur dengan segala aliran yang ada dalam masyarakat. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik telah dapat tersusun sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota badan-badan perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946. Dengan dasar ini kemudian berdiri berbagai partai politik, baik yang meneruskan partai politik yang telah ada sejak jaman penjajahan Belanda dan jaman pendudukan Jepang, maupun partai politik yang baru akan berdiri.
12. Apa isi maklumat pemerintah no lll tanggal 3 November 1945
Jawabannya :
Isi maklumat pemerintah no lll tanggal 3 November 1945 adalah :
1.) Pemerintah menyukai timbunya partai - partai politik, karena dengan adanya partai - partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang ada di dalam masyarakat
2.) Pemerintah berharap supaya partai - partai itu telah tersusun sebelum dilangsungkan pemilihan anggota Badan - badan perwakilan rakyat. Pemilihan itu diharapkan dapat dilakukan pada bulan Januari tahun 1946
Semoga Membantuisinya pemerintah berharap supaya partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946. Maklumat ini juga melegitimasi partai politik yang telah terbentuk sebelumnya sejak zaman Belanda dan Jepang serta terus mendorong lahirnya partai politik baru.
13. Isi maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945
Maklumat 3 November 1945 adalah maklumat yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai bagian dari demokrasi.Pembentukan partai-partai ppolitik sebagai bagian dari demokrasi
14. apa isi maklumat wakil presiden no X tanggal 3 november 1945
Bunyi maklumat yang dinamai Maklumat Pemerintah 3 November 1945:
1) Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik, karena dengan adanya partai-partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang ada dalam masyarakat.
2) Pemerintah berharap supaya partai-partai itu telah tersusun sebelum dilangsungkan pemilihan anggota Badan-badan Perwakilan Rakyat. Pemilihan ini diharapkan dapat dilakukan pada bulan Januari 1946. Anjuran pemerintah ini ditanggapi antusias oleh kaum politisi dengan mendirikan partai.
semoga membantu
15. Apa dampak keluarnya Maklumat No. X Tanggal 3 November 1945
Jawaban:
Dampak keluarnya Maklumat No. X Tanggal 3 November 1945, yaitu banyaknya muncul partai-partai baru ; keberadaan partai yang banyak tersebut akhirnya berimbas pada konflik yang terjadi antara partai; fokus percepatan
kemerdekaan pasca 1945 sedikit bergeser, dari kepentingan nasional menjadi kepentingan golongan.
Penjelasan:
Desakan untuk membentuk partai politik memang menguat sejak Oktober tahun itu. Beberapa kelompok, terutama yang tak terakomodir dalam pemerintahan yang baru seumur jagung itu, meminta diberi jalan mendirikan wadah, dalam bentuk parpol, untuk berkumpul dan menyebarkan gagasan-gagasan.
Setelah itu hingga Desember 1945 partai-partai politik bermunculan. Namun masa-masa revolusi kemerdekaan itu bukan tempat untuk bermain politik, paling tidak secara formal.
semoga puas dengan jawabannya
like dan bintang nya yaa
Follow my Tik tok : @billellius170703
16. apa isi maklumat pada tanggal 3 november 1945 ?
Isi maklumat pada tanggal 3 november 1945 adalah; melakukan sebuah anjuran untuk melkaukan pembentukan tehradap berbagai macma partai politik dengan sebuah ketentuan bahwa dari berabgai macam partai yang dimana ada tersebut memiliki kepentingan untuk dapat ikut serta dan mealkukan pertahanan terhadap perjuangan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kemudian maklumat dikeluarkannya hal tersebut juga sebagai sebuah tanggapan atas usul yang dimiliki oleh pekerja KNIP kepada pemerintah pusat. Maklumat No. X tersebut kemudian diumumkan di daerah Jakarta oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.
PembahasanHal ini memiliki sebuah tujuan agar para partai pooliitk ini sendiri akan dapat dipimpin dan juga bekerja sama yang dimana teratur dengan segala macam bentuk dari aliran yang ada.
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang pada tanggal 5 oktober pemerintaahan mengeluarkan maklumat yg di sebut maklumat pemerintahan jelas kan isi maklumat tersebut https://brainly.co.id/tugas/9890938
2. Materi tentang kedudukan KNIP sebagai badan legislatif dan berhak menetapkan GBHN setelah keluarnya https://brainly.co.id/tugas/12697261
3. Materi tentang apa isi maklumat 1945 https://brainly.co.id/tugas/9016817
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 9
Mapel: IPS
Bab: Bab 3 - Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)
Kode: 9.10.3
Kata Kunci: Maklumat, Presiden, Partai
17. maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945 berisi tentang
Jawaban:
Maklumat 3 November 1945 dikeluarkan dan ditandatangani oleh Wakil Presiden Indonesia Mohammad Hatta di Jakarta, yang berisi imbauan untuk mendirikan partai politik.
18. Apa isi Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945?
Jawaban:
Maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945 berisi tentang mendorong pembentukan partai partai politik di Indonesia. Maklumat ini dikeluarkan sebagai persiapan pemilu yang rencanya akan dilaksanakan tahun 1946. Maklumat tanggal 3 November 1945 dikeluarkan oleh wakil presiden, Moh Hatta.
Maklumat X tanggal 3 November 1945 berisi anjuran:
1.Pemerintah menyukai timbulnya partai partai politik karena dengan adanya partai partai itulah dapat dipimpin kejalan yang teratur segala aliran paham yang ada dalam masyarakat.
2.Pemerintah berharap supaya partai partai politik itu telah tersusun, sebelumnya dilangsungkan pemilihan anggota badan badan perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946.
Kemudian lahirlah partai partai politik di Indonesia seperti Masyumi (7 November 1945), Partai komunis Indonesia (7 november 1945), Partai nasional Indonesia (29 Januari 1946), Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945), Partai Rakyat Sosialis (20 November 1945)
19. Apa isi Maklumat Pemerintah No. III Tanggal 3 November 1945????
Tentang anjuran kepada rakyat untuk membentuk partai-partai politik, yang isinya berbunyi sebagai berikut:
Berhubung dengan usul Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat kepada Pemerintah, supaya diberikan kesempatan kepada rakyat seluas-luasnya untuk mendirikan partai-partai politik, dengan restriksi bahwa partai-partai politik itu hendaknya memperkuat perjuangan kita mempertahankan kemerdekaan dan menjamin keamanan masyarakat, Pemerintah menegaskan pendiriannya yang telah diambil beberapa waktu yang lalu, bahwa:
1. Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena dengan adanya partai-partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang ada dalam masyarakat.
2. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik itu telah tersusun, sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota Badan-badan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari 1946.
Dengan anjuran itu, berdirilah 10 partai politik, yaitu:
1. Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), yang dipimpin oleh Dr. Soekiman Wirjosandjoyo, berdiri 7 November 1945.
2. PKI (Partai Komunis Indonesia), yang dipimpin oleh Mr. Moch. Yusuf, berdiri 7 November 1945.
3. PBI (Partai Buruh Indonesia), yang dipimpin oleh Njono, berdiri 8 November 1945.
4. Partai Rakyat Jelata, yang dipimpin oleh Sutan Dewanis, berdiri 8 November 1945.
5. Parkindo (Partai Kristen Indonesia), yang dipimpin oleh Ds. Probowinoto, berdiri 10 November 1945.
6. PSI (Partai Sosialis Indonesia), yang dipimpin oleh Mr. Amir Sjarifuddin, berdiri 10 November 1945.
7. PRS (Partai Rakyat Sosialis), yang dipimpin oleh Sutan Syahrir, berdiri 20 November 1945. PSI dan PRS kemudian bergabung dengan nama Partai Sosialis, yang dipimpin oleh Sutan Syahrir, Amir Sjarifuddin, dan Oei Hwee Goat, pada Desember 1945.
8. PKRI (Partai Katholik Republik Indonesia), yang dipimpin oleh I.J. Kasimo, berdiri 8 Desember 1945.
9. Permai (Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia), yang dipimpin oleh J.B. Assa, berdiri 17 Desember 1945.
10. PNI (Partai Nasional Indonesia), yang dipimpin oleh Sidik Djojosukarto, berdiri 29 Januari 1946. PNI didirikan sebagai hasil penggabungan antara PRI (Partai Rakyat Indonesia), Gerakan Republik Indonesia, dan Serikat Rakyat Indonesia, yang masing-masing telah berdiri antara bulan November dan Desember 1945Berhubung dengan usul Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat kepada Pemerintah, supaya diberikan kesempatan kepada rakyat seluas-luasnya untuk mendirikan partai-partai politik, dengan restriksi bahwapartai-partai politik itu hendaknya memperkuat perjuangan kita mempertahankan kemerdekaan dan menjamin keamanan masyarakat, Pemerintah menegaskan pendiriannya yang telah diambil beberapa waktu yang lalu, bahwa:
1.Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena dengan adanya partai-partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratursegala aliran paham yang ada dalam masyarakat.
2.Pemerintah berharap supaya partai-partai politik itu telah tersusun, sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota Badan-badan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari 1946.Dengan anjuran itu, berdirilah10 partai politik, yaitu:
1. Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), yang dipimpin oleh Dr. Soekiman Wirjosandjoyo, berdiri 7 November 1945.
2. PKI (Partai Komunis Indonesia), yang dipimpin oleh Mr. Moch. Yusuf, berdiri 7 November 1945.
3. PBI (Partai Buruh Indonesia), yang dipimpin oleh Njono, berdiri 8 November 1945.
4. Partai Rakyat Jelata, yang dipimpin oleh Sutan Dewanis, berdiri 8 November 1945.
5. Parkindo (Partai Kristen Indonesia), yang dipimpin oleh Ds. Probowinoto, berdiri 10 November 1945.
6. PSI (Partai Sosialis Indonesia), yang dipimpin oleh Mr. Amir Sjarifuddin, berdiri 10 November 1945.
7. PRS (Partai Rakyat Sosialis), yang dipimpin oleh Sutan Syahrir, berdiri 20 November 1945. PSI dan PRS kemudian bergabung dengan nama Partai Sosialis, yang dipimpin oleh Sutan Syahrir, Amir Sjarifuddin, dan Oei Hwee Goat, pada Desember 1945.
8. PKRI (Partai Katholik Republik Indonesia), yang dipimpin oleh I.J. Kasimo, berdiri 8 Desember 1945.
9. Permai (Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia), yang dipimpin oleh J.B. Assa, berdiri 17 Desember 1945.
10. PNI (Partai Nasional Indonesia), yang dipimpin oleh Sidik Djojosukarto, berdiri 29 Januari 1946. PNI didirikan sebagai hasil penggabungan antara PRI (Partai Rakyat Indonesia), Gerakan Republik Indonesia, dan Serikat Rakyat Indonesia, yang masing-masing telah berdiri antara bulan November dan Desember1945.
20. maklumat pemerintah nomor x pada tanggal 3 november 1945 berisi tentang pembentukan
Partai-partai politik sebagai bagian dari demokrasi. PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK
21. sebutkan isi dari maklumat x tanggal 2 november 1945
Berhubung dengan usul Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat kepada Pemerintah, supaya diberikan kesempatan kepada rakyat seluas-luasnya untuk mendirikan partai-partai politik, dengan restriksi bahwa partai-partai politik itu hendaknya memperkuat perjuangan kita mempertahankan kemerdekaan dan menjamin keamanan masyarakat, Pemerintah menegaskan pendiriannya yang telah diambil beberapa waktu yang lalu, bahwa:
1. Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena dengan adanya partai-partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang ada dalam masyarakat.
2. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik itu telah tersusun, sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota Badan-badan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari 1946.
22. isi maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945
Isi maklumat tanggal 3 November 1945 : mendorong partai-partai politik terbentuk. Pada maklumat ini merupakan awal demokrasi bagi Indonesia. Pemeritah mengharapkan dengan dikeluarkannya maklumat ini parpol dapat terbentuk sebelum penyelenggaran pemilu anggota badan perwakilan rakyat.mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai sebagai bagian demokrasi....
23. maklumat pemerintah tanggal 3 november 1945 berisi tentang
tentang anjuran kepada rakyat untuk membentuk partai-partai politik, yang isinya berbunyi sebagai berikut:
Berhubung dengan usul Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat kepada Pemerintah, supaya diberikan kesempatan kepada rakyat seluas-luasnya untuk mendirikan partai-partai politik, dengan restriksi bahwa partai-partai politik itu hendaknya memperkuat perjuangan kita mempertahankan kemerdekaan dan menjamin keamanan masyarakat, Pemerintah menegaskan pendiriannya yang telah diambil beberapa waktu yang lalu, bahwa:
1. Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena dengan adanya partai-partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang ada dalam masyarakat.
2. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik itu telah tersusun, sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota Badan-badan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari 1946.
Dengan anjuran itu, berdirilah 10 partai politik, yaitu:
1. Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), yang dipimpin oleh Dr. Soekiman Wirjosandjoyo, berdiri 7 November 1945.
2. PKI (Partai Komunis Indonesia), yang dipimpin oleh Mr. Moch. Yusuf, berdiri 7 November 1945.
3. PBI (Partai Buruh Indonesia), yang dipimpin oleh Njono, berdiri 8 November 1945.
4. Partai Rakyat Jelata, yang dipimpin oleh Sutan Dewanis, berdiri 8 November 1945.
5. Parkindo (Partai Kristen Indonesia), yang dipimpin oleh Ds. Probowinoto, berdiri 10 November 1945.
6. PSI (Partai Sosialis Indonesia), yang dipimpin oleh Mr. Amir Sjarifuddin, berdiri 10 November 1945.
7. PRS (Partai Rakyat Sosialis), yang dipimpin oleh Sutan Syahrir, berdiri 20 November 1945. PSI dan PRS kemudian bergabung dengan nama Partai Sosialis, yang dipimpin oleh Sutan Syahrir, Amir Sjarifuddin, dan Oei Hwee Goat, pada Desember 1945.
8. PKRI (Partai Katholik Republik Indonesia), yang dipimpin oleh I.J. Kasimo, berdiri 8 Desember 1945.
9. Permai (Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia), yang dipimpin oleh J.B. Assa, berdiri 17 Desember 1945.
10. PNI (Partai Nasional Indonesia), yang dipimpin oleh Sidik Djojosukarto, berdiri 29 Januari 1946. PNI didirikan sebagai hasil penggabungan antara PRI (Partai Rakyat Indonesia), Gerakan Republik Indonesia, dan Serikat Rakyat Indonesia, yang masing-masing telah berdiri antara bulan November dan Desember 1945.
diatas merupakan isi dari maklumat 3 November 1945. alasan maklumat 3 november 1945 di beri nama Maklumat Wakil Presiden No.X,
24. isi maklumat pemerintah tanggal 3 november 1945 adalah ?
intinya adalah memerintahkan kepada masyarakat terutama politisi untuk membentuk banyak partai, sehingga yang bermula dari satu partai PNI menjadi multi partai
maklumat ini merupakan penyempurna dari sidang PPKI ke 3 tanggal 20 agustus 1945
semoga membantu dan bermanfaat :)
25. isi maklumat pemerintahan tanggal 3 November 1945 adalah
maklumat yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai bagian dari demokrasi.
maaf mungkin kurang lengkap
26. isi maklumat pemerintahan tanggal 3 november 1945 adalah
Berhubung dengan usul Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat kepada Pemerintah, supaya diberikan kesempatan kepada rakyat seluas-luasnya untuk mendirikan partai-partai politik, dengan restriksi bahwa partai-partai politik itu hendaknya memperkuat perjuangan kita mempertahankan kemerdekaan dan menjamin keamanan masyarakat, Pemerintah menegaskan pendiriannya yang telah diambil beberapa waktu yang lalu, bahwa:
1. Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena dengan adanya partai-partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang ada dalam masyarakat.
2. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik itu telah tersusun, sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota Badan-badan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari 1946.
27. Apa isi Maklumat KNIP No 5 Tanggal 11 November 1945?
Supaya lebih tegas adanya kedaulatan rakyat dalamsusunan pemerintahan republik indonesia maka berdasarkan pasal IV aturan peralihan UUD yang dirubah badan pekerja dalam rapatnya telah membicarakan soal pertanggungjawaban para menntri kepada BPR (menurut sistem sementara kepada Komite Nasional Pusat)”.
Jadikan yg terbaik
28. Pada awal kemerdekaan, Indonesia menganut sistem politik multipartai.Hal itu tertuang dalam...A. Maklumat Wakil Presiden tanggal 23 November 1945B. Maklumat Presiden Tanggal 13 November 1945C. Maklumat Pemerintah RI No. 3 Tanggal 3 November 1945D. Maklumat Pemerintah RI No. 3 Tanggal 10 November 1945
Jawaban:
C. Maklumat Pemerintah RI Tanggal 3 November 1945
Penjelasan:
Maklumat No. X Tanggal 3 November 1945 adalah maklumat yang ditandatangani oleh Wakil Presiden Muhammad Hatta. Maklumat No. X merupakan awal dari terbentuknya sistem multipartai di Indonesia.
Maklumat No. X (dibaca: Nomor eks) tanggal 3 November 1945 bertujuan untuk memperkuat perjuangan bangsa Indonesia.
Isi dari Maklumat No. X Tanggal 3 November 1945 adalah
Untuk menjunjung tinggi asas demokrasi tidak dapat didirikan hanya satu partai.Dianjurkan pembentukan partai-partai politik untuk mudah dapat mengukur kekuatan perjuangan kita.Dengan adanya partai politik dan organisasi politik, bagi pemerintah mudah untuk minta tanggung jawab kepada pemimpin-pemimpin barisan perjuangan.Maklumat itu kemudian memunculkan partai-partai baru. Dan dari inilah Indonesia mulai mengubah sistem pemerintahan dari Presidensial ke Parlementer yang diawali dengan Kabinet Syahrir
29. dampak isi maklumat presiden dan maklumat pemerintah tanggal 3 november dan maklumat kedua tanggal 30 november 1945
Maklumat 3 November 1945 adalah maklumat yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai bagian dari demokrasi.[1] Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu 1946.[1] Maklumat 3 November 1945 dapat disebut sebagai tonggak awal demokrasi Indonesia.[1] Dengan maklumat ini, pemerintah berharap supaya partai politik dapat terbentuk sebelum penyelenggaraan pemilu anggota badan perwakilan rakyat pada Januari 1946.[1]
30. bagaimana isi maklumat pemerintah tanggal 3 november 1945!
Diantaranya
"Pemerintah menyukai timbulnya partai partai politik, karna dengan adanya partai partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang ada pada masyarakat"
semoga membantu '-')/
